makan di restoran
Tahukah Anda perbedaan restoran dan warung? Kalau masyarakat awam pasti mengatakan harga makanan di restoran lebih mahal karena lokasinya elit. Logikanya, harga sewa tempat didapatkan dengan menaikkan harga makanan.
Kalau warung, tempatnya pasti kotor dan tidak higienis. Harga makanan juga murah karena tidak perlu sewa tempat. Sah-sah saja kalau ada yang beropini demikian.
Bagi penggemar kuliner, restoran dan warung sama-sama tempat yang mengasyikkan untuk menikmati makanan. Mereka adalah penikmat makanan, bukan penikmat suasana. Sah-sah juga kalau restoran dan warung sama-sama punya penggemar fanatik.
Seorang temen lalu membuat perpaduan keduanya. Istilah dia, restoran bermenu warung. Bayangan saya, tempatnya pasti mewah, tertata rapi, penuh dengan barang-barang seni bernilai tinggi, dan penataan interior sangat menakjubkan. Lalu, posisi warung dimana?
Temen saya lalu menjelaskan menu warung kan biasa-biasa saja. Variasi yang disajikan tidaklah sebanyak menu restoran. Kalau ada restoran dengan fasilitas wah tetapi menunya biasa aja, itu yang dia katakan restoran bermenu warung.
Tetapi, kalau dibalik, warung bermenu restoran, kami yakin pasti warung itu akan ramai dikunjungi, seperti iklan “selera bos, harga anak kos” atau “rasa bintang lima, bayar kaki lima”. Terserah Anda-lah mau menikmati yang mana. Yang penting makanlah setelah engkau lapar dan berhentilah sebelum engkau kenyang.
pelangitujuh 